Media Informasi Kekinian
Indeks

Menteri KP Lakukan Sidak Reklamasi di Batam, Peringati Hari Laut Sedunia

Menteri KP Trenggono Tinjau Lokasi Pencemaran di Tanjung Bemban, Batam

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono merayakan Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day pada Kamis, 8 Juli 2023 dengan menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan ekologi, terutama terkait dengan masalah pencemaran limbah dan reklamasi ilegal yang kerap terjadi di perairan Kota Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Menteri Trenggono, salah satu tugas penting yang harus dilakukan adalah menjaga ekologi laut agar tetap bersih dan sehat. Oleh karena itu, ia meminta tim PSDKP untuk melakukan investigasi terhadap kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut, terutama yang diduga membawa limbah.

Menurutnya, material limbah yang ditemukan di perairan Tanjung Bemban kemungkinan berasal dari kapal-kapal besar yang melintasi perairan Batam. Perairan Tanjung Bemban sendiri berbatasan langsung dengan perairan Johor Malaysia, dan menjadi rute kapal-kapal niaga dari dan menuju Singapura.

Menteri Trenggono juga menyebut bahwa selain masalah pencemaran, ia juga fokus menindak kegiatan-kegiatan reklamasi tak berizin yang terjadi di Kota Batam. Oleh karena itu, ia sudah melakukan penyegelan di beberapa tempat, termasuk di kawasan Teluk Tering.

Seluruh kegiatan di area reklamasi seluas 3.000 meter persegi itu langsung dihentikan. Pemilik diminta untuk mengurus Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) sebagai izin dasar melakukan kegiatan menetap di ruang laut, termasuk kegiatan reklamasi.

Menteri Trenggono mengingatkan bahwa perizinan harus diurus terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan reklamasi untuk memastikan kegiatan yang dilakukan tidak mengancam keberlanjutan ekosistem pesisir. Dalam hal ini, ia berharap agar semua pihak yang ingin melakukan reklamasi dapat mengurus perizinan lebih dulu.

Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain dengan memperketat patroli lapangan dengan kapal-kapal pengawas dan mengoptimalkan teknologi satelit untuk memantau pergerakan kapal dan tumpahan yang terjadi di laut. Menteri Trenggono menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap kapal-kapal yang melakukan pencemaran dan dilaporkan ke lembaga internasional untuk menghindari terulangnya kejadian serupa di masa yang akan datang.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan tersebut, Menteri Trenggono berharap dapat menjaga keberlanjutan ekologi laut agar tetap bersih dan sehat, sehingga semua pihak dapat menikmati keindahan dan kekayaan laut yang dimiliki Indonesia.

Temukan Artikel Viral kami di Google News