Pelaporan SPT Pajak merupakan salah satu mekanisme yang digunakan oleh pemerintah untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat.
Namun, kini kelompok penipu dan hacker telah mulai memanfaatkan momen tersebut untuk mencari korban.
Penipu dan hacker biasanya akan menggunakan cara yang berbeda untuk mencuri informasi pribadi dan kartu kredit.
Mereka akan mengirimkan email palsu yang terkait dengan pelaporan SPT Pajak, yang mengisi penerima dengan informasi palsu dan meminta untuk mengisi formulir pembayaran.
Selain email palsu, kelompok penipu dan hacker juga dapat menggunakan malware. Malware ini dapat menyusup ke komputer korban dan mencuri informasi penting seperti informasi pribadi dan rincian pembayaran.
Malware ini juga dapat mencuri informasi log masuk dan kata sandi, yang dapat digunakan untuk mengakses akun dan kartu kredit korban.
Untuk mencegah penipuan dan hacking yang terkait dengan pelaporan SPT Pajak, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, pastikan untuk selalu menjaga informasi pribadi dan rincian pembayaran Anda dengan aman. Jangan berbagi informasi pribadi atau rincian pembayaran dengan siapa pun yang tidak dapat dipercaya.
Kedua, pastikan untuk selalu menginstal perangkat lunak keamanan terbaru di komputer Anda agar malware tidak dapat masuk.
Dan yang terakhir, jangan membuka atau mengklik tautan atau lampiran yang dikirimkan dalam email yang tidak Anda kenal.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat mencegah kejahatan cyber yang terkait dengan pelaporan SPT Pajak.
