Rupiah Indonesia bertahan di level Rp15.085 per dolar AS pada perdagangan Rabu. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang menjadi acuan transaksi jual beli valuta asing di pasar spot menunjukkan rupiah berada di level Rp15.085 per dolar AS.
Pada perdagangan Selasa, rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp15.085 per dolar AS. Sementara itu, pada awal pekan ini, rupiah dibuka menguat 0,13 persen ke level Rp15.063 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp15.053 per dolar AS hingga Rp15.092 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah BI menunjukkan rupiah bergerak di kisaran Rp15.071 per dolar AS hingga Rp15.085 per dolar AS.
“Pasar rupiah cenderung bergerak di kisaran yang sama hari ini. Berita mengenai perkembangan vaksin yang menjadi sentimen positif bagi pasar,” kata analis Monex Investindo Futures, Suharyadi Bambang pada Rabu.
Suharyadi menjelaskan, rupiah sempat menguat pada awal pekan ini setelah adanya berita positif mengenai vaksin Covid-19. Namun, penguatan rupiah tidak berlangsung lama karena sentimen dari dalam negeri yang masih mempengaruhi rupiah.
Selain itu, sentimen eksternal juga berdampak terhadap pergerakan rupiah. Indeks dolar AS yang menguat menjadi faktor yang menekan rupiah.
“Kita lihat, kurs tengah BI masih bergerak di kisaran Rp15.085 per dolar AS. Kami berharap rupiah dapat menguat di hari-hari mendatang,” pungkas Suharyadi.
