IKPMKT Kaltim, Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengajak para tokoh dan pemuka masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pelajar dan Mahasiswa provinsi itu untuk ikut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal yang punya daya saing dan berintegritas.
Peran SDM Kaltim dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Isran Noor terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Besar ke-4 IA KPMKT, menggantikan Profesor Abdul Rahim yang sudah satu periode memimpin organisasi alumni pelajar tersebut.
Menurut Isran Noor, untuk mewujudkan daya saing dan integritas, sumber daya Kaltim, khususnya pengurus dan anggota IA KPMKT harus percaya diri, meningkatkan kapasitas diri, pengetahuan, wawasan, pengalaman membangun, serta taktis dan bergerak cepat.
Peran itu harus kita terapkan dan kembangkan agar IA KPMKT memiliki andil besar dalam membangun Kaltim, bangsa dan negara,” kata Isran Noor.
Peran Alumni Pelajar dan Mahasiswa dalam Pembangunan IKN
Isran mengatakan saat ini sudah ada sejumlah alumni pelajar dan mahasiswa Kaltim yang sudah berperan dalam pembangunan IKN, namun secara organisasi peran tersebut akan terus dikembangkan.
“Kami berharap alumni pelajar dan mahasiswa ini jangan tinggal diam, secara organisasi harus terus bergerak dan melibatkan diri, jangan hanya menunggu. Oleh karenanya, perlu adanya peningkatan SDM yang berkualitas, terampil dan punya daya saing, karena IKN ini program besar untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Pentingnya Peningkatan SDM Lokal Kaltim
Penasehat IA- KPMKT, Ahmad Husry mengingatkan pentingnya percepatan peningkatan SDM lokal yang berkualitas untuk menatap Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara.
“Jangan sampai masyarakat lokal kita hanya menjadi penonton tanpa punya andil dan peran di IKN. Kita berharap dengan terpilihnya gubernur sebagai pimpinan alumni bisa membuat konsep perubahan yang cepat, khususnya dalam peningkatan SDM lokal Kaltim yang lebih berkualitas,” katanya.
Dengan terwujudnya SDM berkualitas di Kaltim, kata Ahmad Husry, akan terjadi pergeseran budaya yang lebih arif dan bijak, yakni masyarakat yang dulunya hanya mengandalkan kekuatan fisik akan beralih pada peradaban modern dengan mengandalkan kekuatan pikiran atau kecerdasan.
Ketua Umum IA KPMKT periode 2019-2023, Prof Abdul Rahim menyebut Mubes IV IA KPMKT diikuti sembilan pengurus cabang dari sebelas pengurus cabang IA KPMKT di seluruh Indonesia.
“Kita terus berupaya membangun komunikasi dengan teman-teman, para alumni, hingga terbentuk cabang-cabang, tidak saja di kabupaten dan kota, tetapi provinsi lain di Indonesia, seperti yang ada saat ini,” ujarnya.
Pengurus cabang yang hadir dan mengikuti Mubes serta menyampaikan dukungan terdiri atas Pengurus Cabang Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Koordinator Wilayah Selatan (Penajam Paser Utara. Paser dan Balikpapan), Koordinator Wilayah Barat (Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu).
“Yang tidak hadir Pengurus Cabang Sulawesi Selatan dan Koordinator Wilayah Timur (Kutai Timur, Bontang dan Berau),” ucapnya.
Peningkatan SDM lokal Kaltim akan sangat penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Oleh karena itu, para alumni pelajar dan mahasiswa Kaltim yang tergabung dalam IA KPMKT harus berperan aktif dalam menyiapkan SDM berkualitas, terampil, dan punya daya saing. Dengan demikian, mereka dapat memiliki andil besar dalam membangun Kaltim, bangsa, dan negara.