Dukungan AS untuk UMKM di ASEAN
Dukungan AS untuk UMKM di ASEAN
Jakarta (ANTARA) – Duta Besar AS untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Yohannes Abraham menyatakan bahwa usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) memiliki peran penting terhadap pembangunan ekonomi di kawasan.
Kategori UMKM menurut Badan Pusat Statistik (BPS) didasarkan pada jumlah pegawai. Usaha mikro adalah entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja satu hingga empat orang; usaha kecil 5-19 pegawai; dan usaha menengah 20-99 karyawan.
Mendukung UMKM di ASEAN sangat penting karena sekitar 99 persen bisnis di negara anggota ASEAN adalah usaha mikro, kecil, menengah. Selain itu, sekitar 85 persen dari tenaga kerja gabungan di ASEAN juga bekerja untuk UMKM.
“Kami kira kami sudah menjalin kemitraan ekonomi yang luar biasa, dan kami ingin mencoba untuk meningkatkan kerja sama ini,” ujar Abraham dalam wawancara khusus bersama ANTARA di Jakarta, Jumat (26/5).
AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan ASEAN dalam meningkatkan perekonomian kawasan. Salah satunya melalui kerja sama Dewan Bisnis ASEAN-AS atau US-ASEAN Business Council. US-ASEAN Business Council adalah sekelompok perusahaan AS yang berinvestasi di ASEAN untuk berbagi praktik dan pelatihan dengan para pelaku bisnis di kawasan.
AS merupakan salah satu mitra utama perdagangan di kawasan dan sumber investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) terbesar di ASEAN, mencapai 40 miliar dolar AS pada 2021. Investasi langsung merupakan kegiatan penanaman modal oleh investor asing atau luar negeri untuk melakukan usaha di negara lain. Tercatat lebih dari 6.200 perusahaan AS yang kini beroperasi di dalam ASEAN. Sementara di Indonesia, 22 persen dari keseluruhan investasi asing langsung per 2021 berasal dari Negeri Paman Sam.
“Inilah beberapa contoh komitmen kami untuk membangun kemitraan ekonomi yang sudah erat ini agar menjadi lebih kuat,” ujar Abraham.
Berdasarkan data ASEAN, terdapat sekitar 70 juta UMKM di ASEAN. UMKM berkontribusi 85 persen terhadap penyerapan tenaga kerja, 44,8 persen terhadap PDB, dan 18 persen terhadap ekspor nasional.
Baca juga: Dubes AS: Tema keketuaan Indonesia di ASEAN sangat relevan
Baca juga: Menkeu terima kunjungan US-ASEAN Business Council
Baca juga: Utusan Khusus AS ajak muda-mudi ASEAN sinergi atasi tantangan global
Artikel ini adalah cerminan dukungan AS dalam peningkatan peran UMKM dalam perekonomian ASEAN. Dengan dukungan dari AS, diharapkan UMKM di ASEAN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di kawasan.