Cara Mencegah Tenggelam pada Anak Saat Berenang
Anak-anak dan bayi adalah kelompok yang rentan mengalami kecelakaan tenggelam saat berenang. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan keselamatan anak agar terhindar dari risiko tenggelam. Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak IDAI, dr. Ririe Fachrina Malisie SpA(K), menjelaskan beberapa kiat yang bisa diterapkan oleh orang tua ketika menemani anaknya berenang di air terbuka (laut, danau, sungai), kolam renang, dan bak mandi. Berikut beberapa cara untuk mencegah tenggelam pada anak saat berenang:
1. Selalu Mengawasi Anak
Pengawasan orang tua atau orang dewasa sangat penting ketika anak sedang berenang. Pastikan anak selalu dalam pengawasan orang dewasa dan jangan sampai aktivitas anak di dalam air luput dari penjagaan orang tua. Selama di dalam air, orang tua harus selalu siaga dan jangan sampai lengah.
2. Ajari Anak Teknik Berenang yang Benar
Ketika anak berenang di air terbuka seperti laut, danau, dan sungai, orang tua perlu mengajari teknik berenang yang benar kepada anak. Kemampuan berenang yang baik selain penting bagi anak, juga penting bagi orang tua karena ketika anak tenggelam orang pertama yang harus menyelamatkan anak tersebut adalah orang tuanya.
3. Ajari Anak Bertahan Hidup di Air
Anak-anak juga perlu diajarkan dan dilatih kemampuan bertahan hidup di air (water survival skill) agar anak mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika berenang untuk menghindari risiko tenggelam. Selain itu, pastikan anak memakai jaket pelampung ketika berenang di air terbuka.
4. Perhatikan Kondisi Keamanan Kolam Renang
Ketika berenang di kolam renang, pastikan kondisi keamanan kolam renang yang akan digunakan. Periksa keamanan serta kelengkapan keselamatan yang tersedia di kolam tersebut seperti penjaga kolam yang siaga, pelampung, dan kelengkapan lainnya. Orang tua juga perlu memperhatikan kedalaman kolam dengan memastikan kolam yang akan digunakan anak memiliki kedalaman sesuai dengan umur dan tingginya. Jika anak belum mampu berenang dengan baik, hindari kolam dengan kedalaman di atas satu meter.
5. Selalu Mengawasi Anak di Bak Mandi
Untuk anak usia bayi dan balita, perhatikan dan awasi bayi ketika berada di bak mandi. Jangan meninggalkan anak di bak mandi sendiri tanpa pengawasan orang dewasa. Setelah selesai mandi, segera kosongkan air dalam bak mandi karena dikhawatirkan anak akan kembali masuk ke dalam bak mandi yang terisi air ketika orang tua sedang tidak mengawasinya.
6. Pelajari Teknik Pemberian Nafas Buatan
Sebagai antisipasi jika anak tenggelam, orang tua perlu mempelajari teknik pemberian nafas buatan serta melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika anaknya memiliki kondisi kesehatan khusus.
Keselamatan anak saat berada di dalam air haruslah menjadi prioritas utama orang tua. Dengan menerapkan beberapa kiat di atas, diharapkan dapat mencegah risiko tenggelam pada anak saat berenang.