Usai Tunduk 1-2 dari Selandia Baru, Timnas Indonesia U20 Tercatat Sering Buang Peluang

U-20 harus menelan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru meski mencetak satu gol di injury time.

Kekalahan ini terjadi meski Tim Garuda Nusantara lebih banyak memberikan ancaman dalam laga kedua turnamen mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kapten tim, Muhammad Ferarri berhasil mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Sebelumnya, gawang Timnas Indonesia U-20 dua kali dibobol oleh Selandia Baru. Dua gol dijaringkan oleh Oliver John Colloty pada menit ke-58 dan Jay Joshua Herdman (70′).

Data lapangbola menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-20 lebih dominan dalam hal memberikan ancaman ke gawang lawan ketimbang Selandia Baru.

Tim asuhan Shin Tae Yong total membuat 15 tembakan dan hanya empat yang tepat sasaran.

Namun Selandia Baru begitu efektif memanfaatkan peluang. Dari tiga ancaman yang diberikan ke gawang Cahya Supriadi, dua di antaranya berujung gol.

Di sisi lain, Timnas Indonesia terbilang buruk soal penyelesaian akhir. Tercatat beberapa peluang emas yang dimiliki Arkhan Fikri hingga Frengky Missa tak berujung bobolnya gawang Selandia Baru.

Penyelesaian akhir yang mengecewakan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae Yong. Apalagi di laga uji coba terakhir, Timnas Indonesia U-20 akan bersua Guatemala pada Rabu (22/2).

Kekalahan 1-2 dari Selandia Baru ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-20. Meski lebih banyak memberikan ancaman, namun penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab kekalahan.

Oleh karena itu, Shin Tae Yong harus memperbaiki penyelesaian akhir timnya agar dapat memenangkan laga terakhir melawan Guatemala.

Temukan Artikel Viral kami di Google News